Resep Papeda Khas Papua Sederhana Spesial Asli Enak. Aneka variasi sajian Papeda khas Maluku dan Papua kuah kuning ala Abang2. Pada umumnya, papeda dikonsumsi bersama dengan ikan tongkol. Namun, papeda sanggup juga dikombinasikan dengan ikan gabus, kakap merah, bubara, sampai ikan kue. Selain kuah kuning dan ikan, bubur papeda juga sanggup dinikmati dengan sayur ganemo yang diolah dari daun melinjo muda yang ditumis dengan bunga pepaya muda dan cabe merah. Adapun varian dari papeda, diantarannya ; ada papeda telur ayam, papeda telur puyuh, papeda gulung, papeda asin, papeda manis, papeda telur gulung, papeda goreng, dll.
Gambar Papeda dan Ikan Kuah Kuning |
Menurut situs WIkipedia. Papeda ialah kuliner berupa bubur sagu khas Maluku dan Papua yang biasanya disajikan dengan ikan tongkol atau mubara, gabus yang dibumbui dengan kunyit kuah kuning. Papeda berwarna putih dan bertekstur lengket mirip lem dengan rasa yang tawar. Papeda merupakan kuliner yang kaya serat, rendah kolesterol dan cukup bernutrisi.
Baca Juga : Resep Kapurung
Sejarah asal-usul mula Papeda berasal dari. Di banyak sekali wilayah pesisir dan dataran rendah di Papua, sagu merupakan materi dasar dalam banyak sekali makanan. Sagu bakar, sagu lempeng, dan sagu bola, menjadi sajian yang paling banyak dikenal di banyak sekali pelosok Papua, khususnya dalam tradisi masakan masyarakat watak di Kabupaten Mappi, Asmat, sampai Mimika. Papeda merupakan salah satu sajian khas sagu yang jarang ditemukan. Antropolog sekaligus Ketua Lembaga Riset Papua, Johszua Robert Mansoben, menyatakan bahwa papeda dikenal lebih luas dalam tradisi masyarakat watak Sentani dan Abrab di Danau Sentani dan Arso, serta Manokwari.
Khasiat dan Manfaat Papeda untuk kesehatan. Dalam 100 gram sagu, terkandung energi sebesar 209 kkal, protein 0,3 gram, karbohidrat 51,6 gram, lemak 0,2 gram, kalsium 27 miligram, fosfor 13 miligram, dan zat besi 0,6 miligram. Selain itu di dalam Tepung Sagu juga terkandung vitamin A sebanyak 0 IU, vitamin B1 0,01 miligram dan vitamin C 0 miligram. Berdasarkan kandungan-kandungan tersebut, sagu bermanfaat sebagai sumber utama karbohidrat atau kuliner pokok, mengatasi pengerasan pada pembuluh darah, mengatasi sakit pada ulu hati, dan perut kembung. Selain itu, kandungan indeks glikemik yang rendah pada sagu membuatnya kondusif untuk dikonsumsi oleh penderita diabetes melitus. Tingginya kadar serat dalam sagu berperan sebagai pre-biotik, menjaga mikroflora usus, meningkatkan kekebalan tubuh, mengurangi risiko terjadinya kanker usus, mengurangi risiko terjadinya kanker paru-paru, mengurangi risiko kegemukan atau obesitas serta memperlancar buang air besar. Mengonsumsi Papeda secara rutin dipercaya bisa menghilangkan penyakit kerikil ginjal alasannya sifat Papeda yang sanggup berperan sebagai pembersih organ-organ di dalam badan manusia. Bagi yang sering merokok,dianjurkan juga mengkonsumsi kuliner khas Papua yang satu ini alasannya sanggup secara perlahan membersihkan paru-paru.
Komersialisasi Papeda untuk dijual ala Abang2. Papeda merupakan kuliner yang eksotis dan unik sehingga mulai dicari oleh petualang kuliner. Kini, kuliner papeda khas Papua sanggup ditemukan di beberapa restoran di Jakarta, Bandung, Ambon, Makassar, dll. Salah satu restoran yang menyediakan papeda sebagai menunya ialah Restoran Yougwa di tempat Kelapa Gading yang merupakan cabang dari Restoran Yougwa cabang Danau Sentani, Jayapura. Berikut kumpulan belakang layar aneka kreasi dan variasi olahan resepi papeda khas Maluku Utara dan Papua agar/biar tidak lengket sajian sedap istimewa lengkap dengan cara bikin sendiri di rumah ala rumahan (Homemade) dengan tehnik dan tahap mekanisme yang simple, gampang dan simpel untuk konsumsi sendiri maupun untuk jualan buka rumah makan maupun restoran ala cafe resto, dan bisa juga buka warung tenda papeda ala Abang-abang kaki lima dimakan sama sambal pedas semakin enak dan maknyus pokoknya mantap.
RESEP PAPEDA
BAHAN :
- 100 gram tepung sagu (bisa juga dibentuk tanpa tepung sagu diganti dengan tepung kanji atau tapioka)
- 1000 cc air
- 1/2 sdt garam
- 1/2 sdt gula
- Cairkan tepung sagunya dengan 300 ml air, lalu anda tambahkan garam dan gula.
- Didihkan sisa airnya, anda tuangi air yang sudah mendidih kedalam larutan tepung sagu dan aduk perlahan sehingga sagu matang merata.
- Papeda bisa dikatakan sudah matang bila sudah berwarna bening, bila masih belum merata matangnya gabungan bisa dimasak diatas api kecil sambil terus diaduk. bila warnanya sudah bening, angkat.
- Sajikan hangat dengan lauk ikan kuah kuning.
Advertisement