Resep Bubur Merah Putih Abang Sederhana Spesial Gurih Asin Manis Asli Enak. Bubur merah putih atau bubur kakak putih ini merupakan sajian ritual atau syukuran untuk menyambut kehadiran anak di keluarga Jawa. Tak sekedar cantik gurih dan dinikmati bersama tamu, bubur merah putih dari ketan ini sarat akan makna dan simbol. Bagaimana bubur merah putih dalam Islam? dalam pandangan Islam terang bertolak belakang dan tidak ada di dalam Islam, hanya bersifat tradisi saja.
 |
| Gambar Bubur Merah Putih Abang |
Bubur merah putih yakni kombinasi bubur merah dan bubur putih yang sama-sama berbahan beras biasa atau bubur nasi gurih dan ada juga yang menggunakan bubur merah putih beras ketan. Sebutan bubur merah atau bubur kakak diberikan alasannya yakni bubur ini menggunakan gula merah yang berwarna merah. Bagaimana dengan bubur merah delima mutiara? hehe, kalau itu lain lagi bos, nanti kita bahas pada artikel selanjutnya. Pastikan stand by di blog carabuatresep.blogspot.com tekan tombol subcribe.
Dalam keluarga Jawa, hadirnya seorang bayi dilambangkan dengan bubur merah sebagai simbol sel telur dan bubur putih sebagai simbol sperma. Keduanya dipersatukan dalam wadah sebagai simbol lahirnya insan baru. Bubur merah putih juga berfungsi untuk ganti nama yang kita kenal dengan sebutan bubur merah putih ganti nama.
Bubur merah putih weton ini juga berkaitan dengan ‘weton’, hari lahir berdasarkan penanggalan Jawa juga hari pasar. Seperti pon, kliwon, wage, pahing yang masing-masing mempunyai nilai simbolik angka yang disatukan dengan hari lahir.
Beras berupa tepung dipilih sebagai materi alasannya yakni padi merupakan produk pertanian yang paling akrab dengan masyarakat Jawa. Sedangkan bubur mengandung simbol, lembut, halus, dan mulus. Terkandung impian kehidupan akan berlangsung manis, legit, dan mulus menyerupai rasa bubur merah putih.
Biasanya, bubur ini dibagikan kepada para tetangga dikala menggelar syukuran kelahiran anak. Secarik kertas berisi nama sang bayipun tak lupa dilampirkan.
Bubur merah (bubur beureum) atau kakak dan bubur putih (bubur bodas) pun menjadi bab dari tradisi perayaan Hari Asyura atau Suro setiap 10 Muharam di Garut dan Tasikmalaya, Jawa Barat. Bedanya, bubur merah dan putih ditata dengan komposisi seimbang dan bersisian.
Bubur merah putih sangat gampang dibuat. Anda cukup memasak beras bersama santan, daun pandan, dan garam hingga menjadi bubur. Kemudian, bagi bubur menjadi dua. Setengah bab bubur dimasak lagi dengan gula merah hingga berubah warna.
Tuang bubur merah ke dalam mangkuk atau daun pisang yang dibuat takir, kemudian beri sesendok bubur putih di tengahnya. Bubur merah putihpun siap dinikmati. Rasa cantik bubur merah terasa seimbang dengan rasa asin bubur putih.
RESEP BUBUR ABANG MERAH PUTIH
BAHAN :
- 300 gram beras, dicuci bersih
- 300 gram gula merah, diiris-iris tipis
- Santan 1 1/2 liter, dari 1 butir kelapa
- 2 lembar daun pandan, dibuat simpul
- Garam secukupnya
- Daun pisang secukupnya
- Panaskan beras bersama santan kemudian tambahkan daun pandan dan garam. masak terus sambil diaduk hingga beras menjadi bubur, kemudian bagi bubur menjadi dua bagian.
- Setelah itu masak salah satu bab bubur dengan ditambah irisan gula merah. aduk-aduk hingga gula larut dan bubur menjadi berwarna merah kecoklatan. Angkat.
- Siapkan piring saji kemudian taruh daun pisang diatasnya, beri bubur merah diatas daun pisang kemudian tambahkan bubur putih diatas atau disampingnya.
UPDATE TAMBAHAN :
Bubur Merah Bubur Putih merupakan makanan khas Indramayu, Jawa Barat, Indonesia. dengan citarasanya yang khas Gurih dan manisnya bubur merah putih memang selalu mengoda sekali. salah satu bubur yang kehadirannya selalu ditunggu-tunggu oleh setiap orang. bubur merah yang mempunyai rasa cantik bercampurkan dengan bubur putih yang gurih memang sangat nikmat sekali. gurih yang tersaji dari santan menciptakan bubur ini disukai oleh setiap kalangan masyarakat luas.
Bagi Anda yang tinggal di tempat Jawa Tengah yaitu Indramayu tentunya anda sudah tidak absurd lagi bukan kalau mendengar bubur merah putih? bubur merah yang dikenal juga dengan sebutan bubur kakak oleh masyarakat jawa Indramayu ini biasanya dibuat pada dikala tujuh hari kelahiran seorang bayi. program tujuh harian atau yang populer dengan syukuran untuk memberi nama seorang bayi memang belum lengkap kalau tanpa adanya bubur merah putih. bubur kakak atau bubur merah putih biasanya dibagikan kepada penduduk sekitar disertai dengan secarik kertas yang dituliskan nama bayi yang akan diberi nama tersebut.
Bubur kakak terdiri dari bubur merah yang diberi bubur putih di samping atau ditengah nya. konon makna dari bubur kakak atau bubur merah putih ini yakni supaya bayi selalu diberi keselamatan dan selalu menerima restu orang tua. Percaya atau tidak "Believe or not", namun ini sudah menjadi sebuah tradisi masyarakat Jawa dan sekitarnya. selain itu bubur kakak atau bubur merah putih juga sering dipakai dalam acara-acara etika tertentu oleh masyarakat jawa.
Biasanya bubur kakak juga dibuat untuk program ritual - ritual kepercayaan dan untuk salah satu persembahan untuk program etika jawa. selain untuk ritual etika jawa, gurihnya bubur kakak atau bubur merah putih ini juga merupakan salah satu jajanan pasar yang mempunyai banyak penggemar. sedapnya bubur merah putih sanggup anda nikmati selagi hangat ataupun dingin. rasa yang lezat dan mengeyangkan sanggup anda konsumsi untuk sarapan pagi.
Cara pembuatan bubur kakak (dalam bahasa Jawa) atau bubur merah putih tentunya sangat gampang dan tidak sulit. tidak ada teknik khusus untuk menciptakan bubur kakak atau bubur merah putih ini. bahan-bahan yang dipakai juga sangat gampang dicari dan terjangkau dengan harga yang murah meriah dan ekonomis.
Advertisement