-->

Cara Menciptakan Tepung Beras Merah

Cara Menciptakan Tepung Beras Merah
Cara Menciptakan Tepung Beras Merah
Resep Tepung Beras Merah Sederhana Buatan Sendiri Ala Rumahan (Homemade) Spesial Asli Enak. Ini tepung beras organik dari beras merah untuk MPASI kuliner pendamping air susu ibu atau ASI bukan tepung beras untuk menciptakan kuliner ringan manis berair menyerupai tepung beras Rose Brand dan Gasol ataupun tepung beras untuk masker kecantikan, tapi kalau mau digunakan untuk adonan kuliner ringan manis yang silahkan saja, memang lebih bagus beras merah ketimbang tepung beras putih sebab lebih rendah karbohidrat yang sanggup bikin gemuk Si bayi supaya supaya bayi tidak terlalu gendut. Kegunaan tepung beras merah ini untuk bayi 6 bulan keatas dan untuk bubur bayi atau makanan bayi.

 Resep Tepung Beras Merah Sederhana Buatan Sendiri Ala Rumahan  CARA MEMBUAT TEPUNG BERAS MERAH
Gambar Tepung Beras Merah Untuk Bayi

Menurut blog Mba Intan Rastini. Mak DePe Zahrial dalam buku “MPASI Perdana Cihuy!”, merendam beras pecah kulit (beras merah/beras cokelat) sanggup mengurangi zat phytate sehingga nutrisi di beras menyerupai zat besi, seng dan kalsium akan lebih gampang diserap tubuh. Tapi proses mengurangi phytate dalam perendaman itu berhasil pada beras yang embrionya masih hidup jadi berasnya sama sekali tidak melalui proses disosoh (mungkin digiling di mesin selip, ya?) dan indikatornya yaitu muncul bacin peragian sehabis perendaman. Berikut resep cara menciptakan tepung beras merah untuk bayi MPASI sendiri lengkap dengan cara bikin sendiri di rumah ala rumahan (Homemade) dengan gampang simple dan praktis.


RESEP TEPUNG BERAS MERAH


BAHAN :
  • Beras merah
ALAT :
  • 3 buah mangkok
  • Cobek dan ulekan batu
  • Saringan kawat
  • Saringan plastik
  • Sendok
  • Plastic scrapper
  • Wajan besi
  • Spatula besi
  • Wadah kedap udara
CARA MEMBUAT TEPUNG BERAS MERAH :
  1. Rendam beras merah di dalam mangkok selama 24 jam pada suhu ruang.
  2. Cuci higienis beras dari air rendaman kemudian tiriskan hingga kering, sanggup diangin-anginkan di atas saringan kawat kemudian dijemur sebentar atau dikeringkan dengan hair dryer.
  3. Berhubung tak punya dry mill, saya pakai cara menyerupai lumpang dan alu. Diuleg berasnya hingga jadi serbuk. Ambil satu sendok beras yang sudah direndam kemudian ditumbuk hingga halus menyerupai serbuk tepung.
  4. Beras yang jadi serbuk disendok ke mangkok kering dan bersih, kemudian lanjutkan menumbuk 1 sendok beras lagi. ulangi hingga beras yang utuh habis seluruhnya tamat ditumbuk
  5. Beras yang sudah jadi serbuk diayak dengan saringan plastik ditadahi mangkok gres yang bersih, beras yang tidak tersaring oleh ayakan sanggup disisihkan ke mangkok lain untuk ditumbuk lagi kemudian disaring kembali. Tapi kalau saya tidak ditumbuk lagi, cuma dibersihkan saja dari beberapa kulit ari beras yang pecah kemudian disangrai terpisah dari beras yang halus. Sebenarnya tidak usah diayak juga boleh biar ada sedikit tekstur.
  6. Sangrai tepung beras di atas wajan besi dengan spatula besi. Kenapa memakai peralatan masak yang serba besi lebih baik? Karena berdasarkan Kellymom.com dan buku Sehat Lezat: Olah Saji oleh dr. Tiwi, kuliner dengan sumber zat besi yang non-heme (nabati) sanggup menjadi lebih gampang diserap kalau diolah dengan peralatan masak dari besi. Sangrai hingga kering tapi jangan hingga merubah warna tepung beras.
  7. Setelah disangrai biarkan tepung beras hirau taacuh sebelum dimasukkan ke wadah kedap udara.
  8. Hasilnya, sanggup 2 tekstur tepung beras : tepung beras yang halus dan yang agak kasar.
  9. Kemudian untuk lebih awet, tepung beras merah, di keringkan kembali dengan di jemur/ di oven.
Advertisement