Resep Es Cendol Tepung Beras Khas Bandung Sederhana Spesial Asli Enak yang dicampur dengan tepung hunkwe atau sagu aren. Cendol Elizabeth Bandung memang sudah populer semenjak lama, dengan materi adonan dasar utama tepung beras dan adonan tepung hunkwe atau sagu aren ini, sehingga menghasilkan cendol yang lembut, empuk dan kenyal. Anda juga sanggup menciptakan aneka kreasi macam-macam jenis atau olahan variasi cendol lain ibarat varian resep cendol pelangi dengan warna-warni rainbow dengan tape sehingga menarik pembeli cendol.
 |
| Gambar Segelas Cendol Elizabeth Bandung |
Baca Juga Artikel Menarik : Resep Es Dawet Ayu
Asal - usul atau asal mula sejarahnya nama Elizabeth berdasarkan situs Paris Van Java Dot Web Dot ID, berawal sekitar tahun 1978 dikala Haji Rahman berjualan cendol di jalan Raden Otto Iskandardinata (Otista) Bandung di depan sebuah rumah milik keturunan tionghoa berjulukan Eli. Ibu Eli ialah seorang penjual tas yang berlabelkan Elizabeth dan mengajak Haji Rahman untuk gotong royong berjualan berdampingan di depan rumah ibu Eli.
Karena berjualan berdampingan tak jarang apabila ada yang membeli tas ibu Eli selalu minta gratis es cendol Haji Rahman dan insiden itu terus berulang-ulang bahkan meluas dari lisan ke lisan sehingga memberi kesan bahwa dengan membeli tas Elizabeth sanggup gratis minum es cendol Elizabeth. Sejak itulah ibu Eli menyuruh Haji Rahman biar menciptakan kartu nama dengan nama es cendol Elizabeth, dan seiring suksesnya Elizabeth maka turut populer juga nama es cendol Eizabeth.
Kuliner Bandung es cendol khas Elizabeth ialah sejenis minuman hambar yang terdiri dari cendol berwarna hijau agak tua, irisan nangka, santan kelapa, larutan gula merah yang kental serta serutan es batu. Haji Rahman ialah pemilik restoran es cendol Elizabeth sekaligus pembuat cendol Elizabeth yang terletak di jalan Inhoftank no.164 Bandung. Lokasi restoran tidak begitu jauh dari jalan Otista dimana es cendol Elizabeth sanggup juga kita temukan sempurna di depan toko Elizabeth.
Haji Rahman menyangkal bahwa es cendol Elizabeth yang biasa dijajakan oleh para pedagang yang memakai gerobak di sentra keramaian kota Bandung dengan bertuliskan es cendol Elizabeth ialah buatannya atau es cendol yang berasal dari Haji rahman. Menurut Haji rahman para pedagang tersebut hanya ikut mendompleng ketenaran es cendol Elizabeth dengan menuliskan es cendol Elizabeth di setiap gerobak mereka, jadi mereka tidak mengambil cendol dari Haji Rahman dan apabila bulan Ramadhan Haji Rahman selalu menutup daerah jualannya di jalan Otista depan toko Elizabeth. Kaprikornus apabila ingin menikmati es cendol Elizabeth orisinil buatan Haji Rahman, Anda sanggup mendatangi restoran pusatnya yang berada di jalan Inhoftank no.164 Bandung. Selain itu, Anda juga sanggup menyebabkan kuliner Bandung ini sebagai pilihan buah tangan Bandung untuk sanak saudara Anda.
Menurut Haji rahman, es cendol Elizabeth mempunyai perbedaan dan keunggulan dibandingkan dengan kebanyakan es cendol lainnya. Kuliner Bandung ini dibentuk dari bahan-bahan olahan yang masih bersifat alami tanpa materi pengawet dan zat-zat kimia lainnya ibarat pewarna. Warna hijau cendol berasal dari daun suji dan untuk pewangi diambil dari daun pandan. Sedangkan untuk sagu diambil pribadi dari pabriknya yang berasal dari kepulauan Riau dan gula merah berasal dari Cilacap Jawa Tengah. Untuk pandan dan daun suji diambil dari kebun Haji Rahman yang berada di Ciparay dan Majalaya, kabupaten Bandung. Kaprikornus kuliner Bandung ini benar-benar masih alami sekali.
Harga bahan-bahan alami niscaya lebih mahal dibandingkan dengan bahan-bahan yang dicampur zat-zat kimia. Walaupun bahan-bahannya mahal, harga dari kuliner Bandung ini sangatlah terjangkau, per satu gelas besar hanya Rp. 2.500 dan untuk ukuran lebih besar lagi ada yang khusus dijual perbungkus dengan berat 1,5 kg yaitu Rp. 8.000. Aktivitas belanja bahan-bahan dilakukan dua bulan sekali, untuk gula sebanyak 4 ton sedangkan untuk sagu sebanyak 5 ton.
Karena kualitas es cendol Elizabeth yang anggun menciptakan grup waralaba Jogja dan Griya menggandeng kuliner Bandung ini biar mendistribusikan es cendol Elizabeth ke seluruh cabangnya di Indonesia. Saat ini es cendol Elizabeth sudah membuka beberapa cabang di kota Bandung ibarat di jalan Otista, Cihampelas, Merdeka, Buah Batu, Setrasari, Pahlawan, Kopo, Majalaya, serta di luar Bandung yaitu Tasikmalaya. Berikut kumpulan diam-diam aneka kreasi dan variasi olahan resepi es cendol tepung beras dan cara menciptakan cendol dawet sajian sedap istimewa lengkap dengan cara bikin sendiri di rumah ala rumahan (Homemade) yang simple gampang dan mudah untuk konsumsi sendiri maupun untuk jualan perjuangan aneka minuman dari cendol dengan cara menyajikannya menjadi minuman segar dan enak dengan gerobak rombong keliling ala Abang-abang kaki lima bahkan untuk bisnis franchise waralaba.
RESEP ES CENDOL ELIZABETH BANDUNG
BAHAN CENDOL :
- 75 gram tepung beras
- 50 gram tepung sagu aren/hunkwe
- 2 sdt air kapur sirih (opsional)
- 100 ml air perasan Pandan dan daun suji untuk pewarna alami
- 500 ml air
- 1/4 sdt garam
* diperoleh dari 40 lembar daun suji, 10 lembar daun pandan dan 100 ml air, kalau mau mudah pasta pandan+air
BAHAN KINCA :
- 200 gram gula merah
- 50 gram gula pasir
- 3 lembar daun pandan, iris-iris
- 6 lembar daun jeruk
- 150 ml air
- 600 ml santan, dari 1/2 butir kelapa
- 1/2 sdt garam
- 2 lembar daun pandan, potong-potong 2 cm
- 4 mata nangka tanpa biji, potong-potong
 |
| Step by Step Membuat Adonan Dasar Cendol |
- Siapkan saringan cendol, taruh di atas wadah (panci, mangkuk besar atau baskom) berisi air hambar yang banyak.
- CARA MEMBUAT CENDOL LEMBUT, KENYAL DAN EMPUK : Campur tepung beras, tepung sagu, air kapur sirih dan air daun suji. Aduk sampe licin dan rata, sisihkan. Didihkan air dalam panci, bubuhkan garam. Tuang larutan tepung, aduk hingga kental dan licin, angkat. Tuang ke dalam saringan cendol. Tekan-tekan biar adonan keluar melalui saringan. Tiriskan cendol, buang air. Sisakan
sedikit air biar cendol terendam dan tidak menempel satu dan lainnya.
Proses Pembentukan Cendol - CARA MEMBUAT KINCA SAUS CENDOL : Masak materi kinca sampe mendidih. Kecilkan api, masak terus sampe gula larut, angkat, saring, buang ampasnya. Kuah santan: Rebus santan, garam dan daun pandan sambil timba-timba biar santan tidak pecah. Masukkan nangka, masak terus hingga mendidih dan nangka layu. Angkat.
- CARA PENYAJIAN ES CENDOL : Taruh kinca dalam gelas, masukkan cendol dan kuah santan beserta nangkanya. Beri
es watu kalau suka hambar segar mengharukan.
Cendol Siap Olah
RESEP CENDOL PELANGI (RAINBOW)
BAHAN :
- 200 gram tepung beras
- 50 gram tepung sagu
- 1300 ml air
- 2 sdt garam
- Pewarna Makanan, merah , kuning, orange,hijau, biru dan ungu secukupnya. Saya memakai brand wilton dan cross
- 500 ml santan
- 1/2 sdt garam
- 200 gram gula pasir
- 2 lembar daun pandan
- 1sdt tepung maizena
- Es batu
- Brown sugar/ gula palem untuk taburan
 |
| Gambar Cendol Pelangi by Arni NCC |
- Campur tepung beras, tepung sagu , garam dan air hingga rata.
- Bagi adonan dasar menjadi 6 masing masing 250 gram, beri pewarna secukupnya.
- Masak satu adonan sambil di aduk terus hingga kental dan mengkilat
- Letakkan cetakkan cendol di atas wadah tinggi yang berisi air es dan es batu.
- Masukkan adonan ke dalam cetakan, tekan cetakan hingga adonan keluar dan berjatuhan ke dalam air es.
- Saring cendol tempatkan dalam wadah lain yang berisi air, sisihkan, sesudah adonan masak harus segera di cetak.
- Aduk santan, gula, tepung maizena dan garam beri daun pandan,
- Masak hingga mendidih.
- Taruh 1sdt tiap warna cendol pelangi dalam mangkuk,
- Beri santan dan es watu taburi brown sugar.
TIPS & TRICKS :
- Untuk mencetak cendol ada alat nya terbuat dari stainless ibarat tabung , adonan di masukkan kedalam cetakan kemudian di dorong , di bab bawah taruh wadah air es dan es batu. Saat mencetak.
- Usahakan cendol yang keluar panjang panjang supaya nanti hasil nya anggun , tidak patah.
- Cendol yang saya buat ini tidak memakai kinca gula merah, supaya warna pelangi tetap terlihat menarik jadi kuah santan nya saya buat manis, dan di tabur brown sugar di atas nya .
Advertisement